Langsung ke konten utama

Artikel Terbaru

Sunan Ngudung

Sunan Ngudung  (lahir: ? - wafat:  1524 ) adalah  Imam   Masjid Demak  pada masa pemerintahan  Sultan Trenggana . Naskah-naskah babad mengisahkan ia gugur dalam perang melawan  Kerajaan Majapahit . As-Syekh Syarif Sabil Gelar Sunan Ngudung Nasab bin Khalifah Husein Nisbah Al - Qadiri Meninggal 1524 M Kesultanan Demak Dimakamkan di Bintoro, Demak, Demak Kebangsaan Kesultanan Demak Jabatan ~ Imam  Masjid Demak  (1521 - 1524) ~ Panglima Perang  Demak Firkah Sunni Murid dari Khalifah Husein ,  Guru-gurunya sembunyi Mempengaruhi Sunan Kudus ,  Sunan Muria ,  Dan Murid-murid Lainnya Istri Nyai Ageng Manyuran Keturunan sembunyi Pernikahan dengan Nyai Ageng Manyuran : -  Sunan Kudus - Dewi Sujinah (Istri  Sunan Muria ) Orang tua Khalifah Husein  (ayah) Nyai Gede Tondo (ibu) Berdasarkan Serat Walisana diketahui nama asli Sunan Ngudung adalah Syekh Sabil. Sedangkan, Serat Panengen menjelaskan dengan detail b...

Kadipaten Pajang

Kadipaten Pajang
( 1350 - 1617 )
Peta perkiraan letak Kadipaten Pajang

IbukotaPajang
BahasaKawi
AgamaIslam, Hindu, Buddha, Animisme
Bentuk PemerintahanKadipaten
Peristiwa Penting- 1350 M, Dyah Nertaja diangkat menjadi Bhre Pajang I dibawah pemerintahan Majapahit. (Kitab Negarakretagama)

- 1554 M, Status Kadipaten berubah menjadi Kesultanan dan dipimpin oleh Sultan Hadiwijaya.

- 1587 M, Status Kesultanan Pajang berubah kembali menjadi Kadipaten dibawah Kesultanan Mataram.

Mata Uang
Masa dan Tahil (koin emas dan perak lokal)
Di Dahului OlehDi Gantikan Oleh
Kadipaten PenggingKadipaten Mangkunegaran

Pajang adalah Salah satu Kadipaten yang pernah menjadi bawahan Kerajaan Majapahit dan Kesultanan Demak. Kemudian berkembang pesat menjadi Kesultanan Pajang. Sekarang merupakan bagian dari Kota Surakarta.

Vassal Majapahit 

Pajang menjadi negeri bawahan Majapahit yang paling utama. Raja yang memimpin bergelar Bhre Pajang[8][9][10]

Bhre Pajang yang pernah menjabat ialah :

  1. Rajasaduhita Iswari Dyah Nirtaja 1350 - 1388
  2. Suhita 1389 - 1415
  3. Sureswari 1429 - 1450[11]

Vassal Mataram

Setelah terjadi Perpindahan kekuasaan ke Mataram (1587) status Pajang berubah kembali menjadi Kadipaten.

  1. Pangeran Gagak Baning (1587 - 1591), adik dari Panembahan Senapati
  2. Pangeran Sidawini (1591 - 1617)[12]

Sumber Primer

  1. Prasasti Waringin Pitu (1447 M)
  2. Kitab Negarakretagama
  3. Serat Pararaton

Kutipan

  1. "Silsilah Lengkap Pararaja Majapahit Versi Siwi Sang"siwisang.wordpress.com. Diakses tanggal 17 Juli 2022.
  2. ^ "Kitab Pararaton (terjemahan)"majapahitprana.blogspot.com. Diakses tanggal 19 Desember 2021.
  3. ^ "Terjemahan Lengkap Naskah Manuskrip Nagarakretagama"historynote.wordpress.com. hlm. Pupuh 68. Diakses tanggal 19 Desember 2021.

Referensi

Pranala : 
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Pajang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kerajaan Keling

Kerajaan Keling ( Ho - Ling ) ( 594 - 789 ) Peta perkiraan wilayah kekuasaan Kerajaan Keling Ibukota - Keling - Kalingga - Pragawati dan Warugasik - Kanjuruhan Bahasa Kawi, Melayu Kuno, dan Sanskerta Agama Islam, Hindu, Buddha, Animisme Bentuk Pemerintahan Kerajaan Raja-raja Keling - 594 - 605, Wasumurti - 605  -  632 ,  Wasugeni - 632 - 652, Wasudewa - 632 - 648, Kirathasingha - 648 - 674, Kartikeyasingha - 674 - 695, Ratu Shima - 695 - 709, Ratu Parwati   - 695 - 742, Radiyah Narayana - 742 - 760, Dewasingha - 760 - 789, Gajayana Peristiwa Penting - 594, Pendirian Keling oleh Prabu Wasumurti. - 632, terjadi dualisme pemerintahan, Wasudewa di Istana Keling dan Kirathasingha di Istana Kalingga. - 695, kembali terjadi dualisme pemerintahan, Ratu Parwati di Istana Pragawati dan Radiyah Narayana di Istana Warugasik. - 739, Perundingan Galuh II, menyepakati bahwa Pulau Jawa dibagi menjadi 4 Kekuasaan yaitu : Sunda, Galuh, Medang, dan Keling. - 760, Pemindah...

Sunan Ngudung

Sunan Ngudung  (lahir: ? - wafat:  1524 ) adalah  Imam   Masjid Demak  pada masa pemerintahan  Sultan Trenggana . Naskah-naskah babad mengisahkan ia gugur dalam perang melawan  Kerajaan Majapahit . As-Syekh Syarif Sabil Gelar Sunan Ngudung Nasab bin Khalifah Husein Nisbah Al - Qadiri Meninggal 1524 M Kesultanan Demak Dimakamkan di Bintoro, Demak, Demak Kebangsaan Kesultanan Demak Jabatan ~ Imam  Masjid Demak  (1521 - 1524) ~ Panglima Perang  Demak Firkah Sunni Murid dari Khalifah Husein ,  Guru-gurunya sembunyi Mempengaruhi Sunan Kudus ,  Sunan Muria ,  Dan Murid-murid Lainnya Istri Nyai Ageng Manyuran Keturunan sembunyi Pernikahan dengan Nyai Ageng Manyuran : -  Sunan Kudus - Dewi Sujinah (Istri  Sunan Muria ) Orang tua Khalifah Husein  (ayah) Nyai Gede Tondo (ibu) Berdasarkan Serat Walisana diketahui nama asli Sunan Ngudung adalah Syekh Sabil. Sedangkan, Serat Panengen menjelaskan dengan detail b...

Sunan Mertayasa

Syekh Khalifah Husein   atau   Sunan Mertayasa   Merupakan Ulama penyebar agama Islam di   Madura   dan sekitarnya. Beliau adalah putra dari   Maulana Ishaq   dengan Siti Zainab binti   Syekh Jumadil Qubro . As-Syekh Syarif Khalifah Husein Gelar Sunan Mertayasa Nasab bin Maulana Ishaq Nisbah Al Qadiri Lahir Khalifah Husein Dimakamkan di Martajasah, Bangkalan, Bangkalan Kebangsaan Majapahit Firkah Sunni Murid dari Maulana Ishaq ,  Sunan Ampel   Dan Guru-guru lainnya sembunyi Mempengaruhi Sunan Ngudung ,  Dan Murid-murid Lainnya Istri -  Nyai Gede Tondo -  Nyai Ageng Manyuro  binti  Sunan Ampel Keturunan Syarif Sabil Kholifah Suhuroh Orang tua Maulana Ishaq  (ayah)  Sayyidah Zainab  (Ibu) Menurut Serat Walisana Khalifah Husein adalah ayah dari Syekh Sabil. Sedangkan, Serat Panengen menjelaskan secara detail bahwa Khalifah Husein menikah dengan Nyi Ageng Manyuro. NYI Ageng Manyuro menikah 2 kali, pert...