Sunan Ngudung (lahir: ? - wafat: 1524 ) adalah Imam Masjid Demak pada masa pemerintahan Sultan Trenggana . Naskah-naskah babad mengisahkan ia gugur dalam perang melawan Kerajaan Majapahit . As-Syekh Syarif Sabil Gelar Sunan Ngudung Nasab bin Khalifah Husein Nisbah Al - Qadiri Meninggal 1524 M Kesultanan Demak Dimakamkan di Bintoro, Demak, Demak Kebangsaan Kesultanan Demak Jabatan ~ Imam Masjid Demak (1521 - 1524) ~ Panglima Perang Demak Firkah Sunni Murid dari Khalifah Husein , Guru-gurunya sembunyi Mempengaruhi Sunan Kudus , Sunan Muria , Dan Murid-murid Lainnya Istri Nyai Ageng Manyuran Keturunan sembunyi Pernikahan dengan Nyai Ageng Manyuran : - Sunan Kudus - Dewi Sujinah (Istri Sunan Muria ) Orang tua Khalifah Husein (ayah) Nyai Gede Tondo (ibu) Berdasarkan Serat Walisana diketahui nama asli Sunan Ngudung adalah Syekh Sabil. Sedangkan, Serat Panengen menjelaskan dengan detail b...
Tokoh Majapahit Paling Berpengaruh dalam Prasasti Waringin Pitu 1447 M 18 Juli 2014 08:39 | Diperbarui: 18 Juni 2015 06:00 Bergelar Sri Maharaja Wijaya Parakrama Wardhana adalah Maharaja Majapahit yang bertahta tahun 1447M-1451M. Merupakan putra bungsu pasangan raja Majapahit Aji Wikramawardhana dan permaisuri Kusumawardhani. Memiliki tiga saudara kandung, Sang Hyang Wekasing Sukha Dyah Rajasakusuma, Brhe Tumapel II Manggalawardhana, dan Maharani Suhita. Sebelum memanjat tahta menggantikan Maharani Suhita pada tahun 1447M, Sri Maharaja menempati keraton Tumapel sebagai Brhe Tumapel III menggantikan kakaknya, Manggalawardhana. Sri maharaja Wijaya Parakrama Wardhana memiliki permaisuri bernama ratu Daha Jayawardhani dyah Jayeswari. Memiliki tiga putra yaitu Rajasa Wardhana dyah Wijayakumara atau Sang Sinagara, Girisa Wardhana dyah Suryawikrama, dan Singa Wikrama Wardhana dyah Sura Prabawa. Di tahun pertama bertahta, Sri Maharaja Wijaya Para...