Langsung ke konten utama

Artikel Terbaru

Sunan Ngudung

Sunan Ngudung  (lahir: ? - wafat:  1524 ) adalah  Imam   Masjid Demak  pada masa pemerintahan  Sultan Trenggana . Naskah-naskah babad mengisahkan ia gugur dalam perang melawan  Kerajaan Majapahit . As-Syekh Syarif Sabil Gelar Sunan Ngudung Nasab bin Khalifah Husein Nisbah Al - Qadiri Meninggal 1524 M Kesultanan Demak Dimakamkan di Bintoro, Demak, Demak Kebangsaan Kesultanan Demak Jabatan ~ Imam  Masjid Demak  (1521 - 1524) ~ Panglima Perang  Demak Firkah Sunni Murid dari Khalifah Husein ,  Guru-gurunya sembunyi Mempengaruhi Sunan Kudus ,  Sunan Muria ,  Dan Murid-murid Lainnya Istri Nyai Ageng Manyuran Keturunan sembunyi Pernikahan dengan Nyai Ageng Manyuran : -  Sunan Kudus - Dewi Sujinah (Istri  Sunan Muria ) Orang tua Khalifah Husein  (ayah) Nyai Gede Tondo (ibu) Berdasarkan Serat Walisana diketahui nama asli Sunan Ngudung adalah Syekh Sabil. Sedangkan, Serat Panengen menjelaskan dengan detail b...

Kadipaten Tumapel

Kadipaten Tumapel 
( 1161 - 1466 )
Peta perkiraan letak Kadipaten Tumapel 

Ibukota- Kutaraja
- Singhasari 
BahasaKawi
AgamaIslam, Hindu, Buddha, Animisme
Bentuk PemerintahanKadipaten
Peristiwa Penting- 1161 M, Sri Jayamerta tercatat pernah memberikan anugerah kepada masyarakat desa Sukun ( Prasasti Sukun ).

- 1222 M, Ranggah Rajasa berhasil melepaskan Kerajaan Tumapel dari Panjalu dan menjadi Negara Merdeka. ( Serat Pararaton ).

- 1447 M, Dyah Suraprabhawa menjadi Bhre Tumapel ( Prasasti Waringin Pitu ).

- Pemerintahan Kadipaten Tumapel dilanjutkan oleh Kadipaten Sengguruh.

Mata Uang
Masa dan Tahil (koin emas dan perak lokal)
Di Dahului OlehDi Gantikan Oleh
PangkajaKadipaten Sengguruh

Tumapel merupakan Salah satu Kadipaten yang pernah menjadi bawahan Kerajaan Panjalu dan Sukses menjadi Kerajaan besar dengan ibukotanya Singhasari.

Pada era Majapahit, Tumapel kembali berstatus sebagai Vassal. Kemudian berubah menjadi Kadipaten Sengguruh era Kesultanan Demak.

Sekarang merupakan bagian dari Kabupaten Malang.

Vassal Panjalu 

Berikut adalah Daftar Kepala Daerah di Tumapel era Panjalu :

1. Sri Jayamerta 

Namanya termuat dalam Prasasti Sukun, diperkirakan beliaulah yang memimpin Tumapel masa awal pendirian.

2. Tunggul Ametung 

Pada masanya ia menjabat sebagai akuwu Tumapel, ini berarti dapat diketahui bahwa status Tumapel mungkin diturunkan menjadi semacam Kecamatan.

3. Ranggah Rajasa

Setelah Naik tahta menggantikan posisi Tunggul Ametung. Ternyata Rajasa mendapatkan banyak dukungan dari para Brahmana untuk melakukan perlawanan terhadap Raja Panjalu bernama Kertajaya.

Pertempuran pun terjadi disekitar desa Ganter. Kemenangan berhasil diraih pihak Tumapel.

Akibat peristiwa itu, Tumapel berubah status menjadi Kerajaan Besar dan berdaulat.

Vassal Majapahit 

Tumapel menjadi negeri bawahan Majapahit yang paling utama. Raja yang memimpin bergelar Bhre Tumapel[8][9][10]

Bhre Tumapel yang pernah menjabat ialah :

1. Kertawardhana dyah Cakradara ( 1328 - 1386 )

2. Manggalawardhana ( 1389 - 1427 )

3. Kertawijaya ( 1429 - 1447 )

4. Suraprabhawa ( 1447 - 1466 )

Sumber Primer

  1. Prasasti Sukun ( 1161 M )
  2. Prasasti Kudadu ( 1294 M )
  3. Prasasti Waringin Pitu (1447 M)
  4. Kitab Negarakretagama
  5. Serat Pararaton

Kutipan

  1. "Silsilah Lengkap Pararaja Majapahit Versi Siwi Sang"siwisang.wordpress.com. Diakses tanggal 17 Juli 2022.
  2. ^ "Kitab Pararaton (terjemahan)"majapahitprana.blogspot.com. Diakses tanggal 19 Desember 2021.
  3. ^ "Terjemahan Lengkap Naskah Manuskrip Nagarakretagama"historynote.wordpress.com. hlm. Pupuh 68. Diakses tanggal 19 Desember 2021.

Referensi

Pranala : 
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Singasari

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kerajaan Keling

Kerajaan Keling ( Ho - Ling ) ( 594 - 789 ) Peta perkiraan wilayah kekuasaan Kerajaan Keling Ibukota - Keling - Kalingga - Pragawati dan Warugasik - Kanjuruhan Bahasa Kawi, Melayu Kuno, dan Sanskerta Agama Islam, Hindu, Buddha, Animisme Bentuk Pemerintahan Kerajaan Raja-raja Keling - 594 - 605, Wasumurti - 605  -  632 ,  Wasugeni - 632 - 652, Wasudewa - 632 - 648, Kirathasingha - 648 - 674, Kartikeyasingha - 674 - 695, Ratu Shima - 695 - 709, Ratu Parwati   - 695 - 742, Radiyah Narayana - 742 - 760, Dewasingha - 760 - 789, Gajayana Peristiwa Penting - 594, Pendirian Keling oleh Prabu Wasumurti. - 632, terjadi dualisme pemerintahan, Wasudewa di Istana Keling dan Kirathasingha di Istana Kalingga. - 695, kembali terjadi dualisme pemerintahan, Ratu Parwati di Istana Pragawati dan Radiyah Narayana di Istana Warugasik. - 739, Perundingan Galuh II, menyepakati bahwa Pulau Jawa dibagi menjadi 4 Kekuasaan yaitu : Sunda, Galuh, Medang, dan Keling. - 760, Pemindah...

Kerajaan Taruma (358-669)

Kerajaan Taruma ( To - Lo - Mo ) ( 358 - 669 ) Peta Wilayah Kerajaan Taruma Ibukota - Jayasinghapura (358 - 395) - Sundapura (395 - 669) Bahasa Sunda Kuno, Sanskerta Agama Hindhu, Buddha, Sunda Wiwitan Bentuk Pemerintahan Kerajaan Raja-raja Taruma -  358 - 382 ,  Jayasingawarman -  382 - 395,  Dharmayawarman -  395 - 434 ,  Purnawarman -  434 - 455 ,  Wisnuwarman -  455 - 515 ,  Indrawarman -  515 - 535 ,  Candrawarman -  535 - 561 ,  Suryawarman -  561 - 628 ,  Kertawarman -  628 - 639 ,  Sudhawarman -  639-640 ,  Hariwangsawarman -  640 - 666 ,  Nagajayawarman -  666 - 669 ,  Linggawarman Peristiwa Penting - 358 M, Didirikan oleh prabu Jayasinghawarman - 395 M, Ibukota kerajaan di pindahkan ke Sundapura oleh prabu Purnawarman. - 436 M,...

Sunan Mertayasa

Syekh Khalifah Husein   atau   Sunan Mertayasa   Merupakan Ulama penyebar agama Islam di   Madura   dan sekitarnya. Beliau adalah putra dari   Maulana Ishaq   dengan Siti Zainab binti   Syekh Jumadil Qubro . As-Syekh Syarif Khalifah Husein Gelar Sunan Mertayasa Nasab bin Maulana Ishaq Nisbah Al Qadiri Lahir Khalifah Husein Dimakamkan di Martajasah, Bangkalan, Bangkalan Kebangsaan Majapahit Firkah Sunni Murid dari Maulana Ishaq ,  Sunan Ampel   Dan Guru-guru lainnya sembunyi Mempengaruhi Sunan Ngudung ,  Dan Murid-murid Lainnya Istri -  Nyai Gede Tondo -  Nyai Ageng Manyuro  binti  Sunan Ampel Keturunan Syarif Sabil Kholifah Suhuroh Orang tua Maulana Ishaq  (ayah)  Sayyidah Zainab  (Ibu) Menurut Serat Walisana Khalifah Husein adalah ayah dari Syekh Sabil. Sedangkan, Serat Panengen menjelaskan secara detail bahwa Khalifah Husein menikah dengan Nyi Ageng Manyuro. NYI Ageng Manyuro menikah 2 kali, pert...