Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2024

Artikel Terbaru

Sunan Ngudung

Sunan Ngudung  (lahir: ? - wafat:  1524 ) adalah  Imam   Masjid Demak  pada masa pemerintahan  Sultan Trenggana . Naskah-naskah babad mengisahkan ia gugur dalam perang melawan  Kerajaan Majapahit . As-Syekh Syarif Sabil Gelar Sunan Ngudung Nasab bin Khalifah Husein Nisbah Al - Qadiri Meninggal 1524 M Kesultanan Demak Dimakamkan di Bintoro, Demak, Demak Kebangsaan Kesultanan Demak Jabatan ~ Imam  Masjid Demak  (1521 - 1524) ~ Panglima Perang  Demak Firkah Sunni Murid dari Khalifah Husein ,  Guru-gurunya sembunyi Mempengaruhi Sunan Kudus ,  Sunan Muria ,  Dan Murid-murid Lainnya Istri Nyai Ageng Manyuran Keturunan sembunyi Pernikahan dengan Nyai Ageng Manyuran : -  Sunan Kudus - Dewi Sujinah (Istri  Sunan Muria ) Orang tua Khalifah Husein  (ayah) Nyai Gede Tondo (ibu) Berdasarkan Serat Walisana diketahui nama asli Sunan Ngudung adalah Syekh Sabil. Sedangkan, Serat Panengen menjelaskan dengan detail b...

Kadipaten Tumapel

Kadipaten Tumapel  ( 1161 - 1466 ) Peta perkiraan letak Kadipaten Tumapel  Ibukota - Kutaraja - Singhasari  Bahasa Kawi Agama Islam, Hindu, Buddha, Animisme Bentuk Pemerintahan Kadipaten Peristiwa Penting - 1161 M, Sri Jayamerta tercatat pernah memberikan anugerah kepada masyarakat desa Sukun ( Prasasti Sukun ). - 1222 M, Ranggah Rajasa berhasil melepaskan Kerajaan Tumapel dari Panjalu dan menjadi Negara Merdeka. ( Serat Pararaton ). - 1447 M, Dyah Suraprabhawa menjadi Bhre Tumapel ( Prasasti Waringin Pitu ). - Pemerintahan Kadipaten Tumapel dilanjutkan oleh Kadipaten Sengguruh. Mata Uang Masa dan Tahil (koin emas dan perak lokal) Di Dahului Oleh Di Gantikan Oleh Pangkaja Kadipaten Sengguruh Tumapel merupakan Salah satu Kadipaten yang pernah menjadi bawahan Kerajaan Panjalu dan Sukses menjadi Kerajaan besar dengan ibukotanya Singhasari. Pada era Majapahit, Tumapel kembali berstatus sebagai Vassal. Kemudian berubah menjadi Kadipaten Sengguruh era Kesultanan Demak. Se...

Kabupaten Rajekwesi

Kabupaten Rajekwesi  ( 1725 - 1828 ) Peta perkiraan letak Kabupaten Rajekwesi  Ibukota Ngumpakdalem Bahasa Jawa Agama Islam, Hindu, Buddha, Animisme Bentuk Pemerintahan Kabupaten Peristiwa Penting - 1725 M, Kabupaten Jipang berubah nama menjadi Kabupaten Rajekwesi. - 1827 M, Pangeran Diponegoro menunjuk KRT. Sosrodilogo dan berhasil merebut wilayah Rajekwesi dari Belanda. -  2 Januari 1828 M, K olonel Van Griesheim berhasil merebut kembali Kabupaten Rajekwesi. -  25 September 1828,  Komisaris Jendral Du Bus de Ghisignies mengesahkan pergantian nama Rajekwesi menjadi Bojonegoro. Mata Uang Dinar dan Dirham  Di Dahului Oleh Di Gantikan Oleh Kabupaten Jipang Kabupaten Bojonegoro   Rajekwesi merupakan Kabupaten yang pernah menjadi bawahan Kesultanan Mataram, dan Yogyakarta. Lokasi Kabupaten Rajekwesi berada 10 kilometer dari selatan Kabupaten Bojonegoro tepatnya di Desa Ngumpakdalem. Vassal Mataram Ketika  Susuhunan Pakubuwana II naik tahta pada tahun...